Friday, January 09, 2004

SATU JUDUL
jalanan, beritahu aku cara berhenti melangkah. beritahu aku cara untuk sejenak merenung, sejenak saja. atau beritahu aku, memaknai setiap langkahku. langkahku sudah jauh, jauh. kaki-kaki yang perlahan-lahan terasa ngilu, semakin jauh melangkah, tapi kurasakan tiada makna...
Sang Angsa masih ceria di danau sunyi
Sang penghuni negeri angkasa masih setia menunggu senja
Kata Penuh Hikmah masih meluncur dari jari-jemari calon walimah
Si penyayang masih ada tuk menemani
Sang maestro masih menyapa penuh persahabatan
Saat Mentari Menampakkan diri, bisikan angin pagi masih terasa membawa senyum sejuta bintang
sesekali sang penjelajah terdengar menyenandungkan irama cinta dalam relung sukma
mengatakan 'dirimu selalu berarti'
Tapi...
Fatwa cinta seakan tiada bermakna
Kadang akupun lupa padaMu
padahal masih terngiang guruku berfatwa:
Jangan lupa tuk selalu mencari kedalaman dunia
atau...
mungkinkah karena aku terlena
oleh wanita penuh canda
oleh bidadari kota buaya
mungkin...
mungkin aku sudah berada di ujung tapak batas
atau mungkin aku sudah berada di antara dua dunia

jalanan...
engkau akan selalu kujadikan tempatku curhat
aku akan buat dalam catatan pada halaman yang terbuang


note:
i. KESUNYIAN HATI
ii. PERSEMBAHAN BUAT SEMUA TEMAN-TEMAN BLOGGER.


Po5t3d by : 1lalang L14r

No comments: