Wednesday, February 25, 2004

Nasehat sang bidadari untuk ilalang

ilalang,
kau yang kini
bercumbu dengan pelangi
bercinta dengan awan
bergayut mesra dengan bintang,
jauh
jauh terhanyut
di sela-sela ranting mentari
"kau buai dengan desahan paraumu
wahai sang halilintar"
begitu katamu

ilalang,
sepertinya kau yang kini
sedang meniti langit ketujuh
menelusuri jejak rembulan.
tapi,
mengapa kaki kirimu
kau tinggalkan di ujung angkasa,
tangan kananmu masih memegang pelangi?

ilalang,
kau saksikan
rumput-rumput hijau itu?
apakah kau berhak membuatnya meranggas?


Po5t3d by : 1lalang L14r

Wednesday, February 18, 2004

BERBENAH...

SEJENAK TERCENUNG, saat teman sekaligus atasan tempatku kerja yang menyampaikan KATA-KATA Berhikmah padaku:
"Lang, kalau kamu mengharapkan PENILAIAN dari MANUSIA, baik itu teman, pacar, dosen, atau atasan tempat kamu kerja, maka mungkin KAMU AKAN KECEWA. KAMU AKAN KECEWA, karena penilaian yang dilakukan oleh manusia (siapapun dia) akan relatif mudah tercemari oleh subyektifitas"
"Niatkan segala sesuatu yang kamu kerjakan, dengan harapan akan dinilai IBADAH oleh ALLAH"
Saya terdiam, benar-benar terdiam.
"Dengan niat seperti itu, maka kamu akan melakukan segala kegiatan, segala pekerjaan dengan ikhlas dan penuh KETEKUNAN, karena KAMU BEKERJA betul-betul dilandasi kesadaran, bahwa Kamu akan selalu mendapatkan PENILAIAN YANG PALING FAIR oleh TUHAN yang maha Mengatur ARAH HIDUP Manusia".
Jujur saja. Kata-kata itu telah berkali-kali Lang dengar, bahkan berkali-kali juga pernah Lang sampaikan pada orang lain, tapi tetap saja kata-kata itu SANGAT MENYEJUKKAN dan UP TO DATE.
Terima kasih kawan...
Hari demi hari berjalan, terus, terus berjalan, menuju bulan, menuju tahun. Tak terasa SATU TAHUN (lagi) waktu sudah meninggalkanku.
ASTAGHFIRULLAH....!!
Tuhanku, janganlah hambaMu ini termasuk orang yang merugi.
UMURKU semakin pendek, semakin berkurang disaat usiaku bertambah.
Tuhanku...!
HambaMu masih disini, dengan sejuta rangkaian noda dan dosa-dosa panjang.
HambaMu masih mengharapkan PENILAIAN BAIK oleh Manusia, sehingga hambaMu melakukan segala cara agar dinilai baik.
HambaMu belum sepenuhnya menyerahkan PENILAIAN itu kepadaMu YANG MAHA ADIL dalam MENILAI.
HambaMu masih terlalu buta untuk melihat SINAR KEADILAN-Mu yang (akan) selalu terpancar dalam setiap niat yang tulus.
Umurku semakin berkurang, perjalanan semakin mendekati akhir...
Tunjukilah selalu hambaMu ini, menuju Jalan Yang Engkau Ridho'i.. amin....

Po5t3d by : 1lalang L14r

Monday, February 16, 2004

KARIR DAN CINTA

"Lang, saya menghadapi DUA PILIHAN YANG SULIT"
Begitu temanku memulai cerita padaku. Aku belum mengerti apa yang ia maksudkan, aku diam saja.
"Kamu tahu kan, nanti bulan Maret saya akan belajar ke Jepang?"
"iya..." aku menjawab singkat.
Betul, ia - temanku itu - terpilih untuk belajar Jepang, mempelajari ilmu teknik dan manajemen. Perusahaan tempatku bekerja, hampir tiap lima tahun sekali memilih beberapa pekerjanya untuk dikirim ke Jepang. Orang yang terpilih itu, adalah pekerja yang berprestasi. Hampir semua orang menginginkan untuk dipilih.
Di Jepang ia akan mendapatkan honor sekitar ¥350.000 perbulan. Dengan kurs sekitar Rp. 75, maka ia akan mendapatkan Rp. 26.250.000. WAW...! jumlah yang sangat besar menurut ukuranku. Sangat besar. Belum lagi gajinya yang ada sekarang tetap diterima utuh dan langsung dimasukkan ke rekening nya setiap bulan. Taruhlah gaji dia 2 juta.......
"Kamu malah ngelamun gitu sih Lang....!!"
Aku tersentak kaget.
"iya... iya... Sorry. terus kenapa?"
"Dengan ke Jepang itu, Aku berada pada pilihan yang sulit. Aku tahu, ke Jepang merupakan langkah sangat baik buat pengalaman dan karirku. Tapi disisi lain, AKU SUDAH SEPAKAT AKAN MENIKAH dengan dia Bulan Juni nanti".
"Orang tua kamipun ikut menentukan hari dan bulan itu...."
"ha...ha..." aku tertawa, ngakak...
"kenapa ketawa Lang?"
Iya, aku tertawa. Sebab menurutku temanku itu berada pada dua pilihan yang semuanya enak.
SATU KE JEPANG = DUIT, PENGALAMAN DAN KARIR
DUA MENIKAH = KETENANGAN JIWA, MENJALANKAN PERINTAH AGAMA
Keduanya pilihan yang enak...
Tidak semua orang mempunyai pilihan seperti itu. Bahkan PILIHAN untuk MENIKAHpun belum tentu semua orang dapatkan, pada saat pilihan itu DIANGGAP PILIHAN YANG SULIT baginya.
ha...ha.....

Po5t3d by : 1lalang L14r

Friday, February 13, 2004

SATU KALI (LAGI)

Layaknya seorang pengamat CINTA, seorang teman bertanya padaku:
"Lang, sudah berapa kali kamu jatuh cinta?"
Waw…!
Pertanyaan itu mengejutkanku, sangat mengejutkan.
Pertanyaan itupun hampir-hampir membuatku tersedak!
Temanku itu, ku anggap (lebih) ingin menyampaikan suatu pernyataan, bukan ingin menyampaikan pertanyaan yang perlu jawaban.
Pertanyaan itu, bagiku terasa seperti PERNYATAAN "LANG, SEBEGITU MUDAHNYA KAMU JATUH CINTA".
Aku teringat pada kata-kata yang pernah kusampaikan pada seorang dara yang pernah singgah dihatiku:
"Bagi PRIA, dia menginginkan MENDAPATKAN CINTA YANG PERTAMA dari GADIS YANG DICINTAINYA"
"Sedangkan bagi WANITA, dia menginginkan MENDAPATKAN CINTA YANG TERAKHIR dari PRIA YANG DICINTAINYA"

Aku… seorang anak manusia, PRIA, telah merasakan INDAHnya jatuh cinta, satu kali, dua kali, tiga kali, sekian kali……
Akupun telah merasakan sakitnya PUTUS cinta, PEDIHnya ditinggalkan, PERIHnya keputusan meninggalkan….
Aku merasa TIDAK BERHAK MEMATAHKAN HATI orang yang pernah singgah erat dihatiku. Aku TIDAK BERHAK MEMBUAT HATI mereka berdarah..
Aku tidak berhak..
Tapi itu terjadi, itu telah TERJADI..
MAAFKANLAH… (kalau maaf itu ada untukku)

Dalam Hati, dalam jiwa yang paling dalam….
SEBERSIT PERTANYAANpun masih MENYISA…
"Sampai kapan… ya, sampai kapan, aku dengan keadaan seperti ini, JATUH CINTA, ditinggalkan, JATUH CINTA lagi, putus lagi, JATUH CINTA lagi….?"
Dalam Hati yang paling dalam…:
"AKU SUDAH LELAH DENGAN INI SEMUA, AKU INGIN BERLABUH…"

Po5t3d by : 1lalang L14r

Wednesday, February 11, 2004

SURAT TERBUKA DARI VIRUS CINTA

It's all about you, it's all about heart and love, again. Trust in me. I just want to justified these emotions running inside. My mind, my heart, my head, my soul. I'd like to hear you say you feel it too, to know you feel the way I do.

Please don't ever think that you're not perfect. I'm just letting my heart say something about you. Something that I can't speak out to you because my lips locked. You'll be in my heart, and the only one I love.

Inginku mengatakan begitu perihnya yang kurasakan ketika kugoreskan namamu di hati ini hanya sekedar untuk mengabadikan Cinta ini

Sebiru tatapanmu, Sebiru hatimu, Sebiru Kasihmu. Biru merupakan Damainya sebuah Cinta. Kutahu semuanya !! namun semua bukan lah untukku karna aku tak pantas untukmu. Hanya Keperihan serta Kerinduan tak bertepi yang pantas Kudapat darimu

Note: Kata-kata dari VIRUS CINTA, tolong donk obatnya :((

Po5t3d by : 1lalang L14r

Tuesday, February 10, 2004

SALAHKU MEMILIHMU, SALAHMU MENCINTAINYA

Apalah sebuah judul...
itu ada dalam catatanku
aku berjalan, berjalan
engkaupun berjalan, berjalan
aku bertemu denganmu
kita bergandengan

ternyata ada jalan lain
engkau sedang menempuh perjalanan lain
tak tahu kenapa
aku engkau tinggalkan

puisiku (yg lalu) saat aku sadar aku telah ditinggalkan

Po5t3d by : 1lalang L14r

Monday, February 09, 2004

KEAKUAN DAN KESETIAAN

"Kamu nggak boleh selingkuh ya, awas!"
Kata-kata itu ada kalanya terucap dari mulut kita (wanita maupun pria) terhadap pasangan kita (terutama pacar, suami istri katanya sudah ada ikatan perkawinan, jadi tingkat kepercayaannya sudah lebih besar).
Kalau diajak berbicara tentang kesetiaan, apalagi sudah ada KATA-KATA AWAL SEPERTI ITU, seringkali aku merasa jengah dan sungkan.
Sebab, sesungguhnya KESETIAAN itu bukan diukur SEBERAPA BANYAK kita berjalan bersama, seberapa banyak kita nonton bersama, makan bersama. Ataupun SEBERAPA SERING KITA MENELEPON dan bertanya APA KABAR SAYANG.
Menurutku PULA, KESETIAAN BELUM TENTU PUDAR dengan berjalan atau nonton bersama ORANG LAIN (lawan jenis). KESETIAAN BELUM TENTU MENGHILANG dengan makan bersama ORANG LAIN, apalagi DENGAN HANYA MENELEPON ORANG LAIN. Belum Tentu. KESETIAAN ADALAH KESETIAAN, KESETIAAN ADALAH KESETIAAN ITU SENDIRI. BUKAN KEAKUAN.
BUKAN!
KESETIAAN MENURUTKU ADALAH SOAL HATI.
Hati yang benar-benar SUDAH TERTAMBAT pada orang yang kita sayangi, Hati yang benar-benar MENYATU DENGAN CINTA, BIASANYA AKAN SANGAT TEGAR dalam menegakkan PILAR-PILAR KESETIAAN.
Ah... Ternyata SULIT SEKALI MENGUKUR KEDALAMAN HATI...........

Po5t3d by : 1lalang L14r

Thursday, February 05, 2004

YANG TERLUPAKAN

Aku tak pandai merayu rayu
Aku tak pandai memilih kata
Aku tak pandai merangkai kata
Aku tak pandai membuat syair dan sajak
Aku tak pandai membuat untaian puisi

Akupun tak pandai memulai kata
Akupun tak pandai bertutur sapa
Akupun tak pandai berbasa-basi
Akupun tak pandai membuatmu bungah
Akupun tak pandai membuatmu tertawa-tawa
Akupun tak pandai membuatmu berbetah-betah
Akupun tak pandai membuatmu terlena
Akupun tak pandai membuatmu terpesona
Aku tak pandai
dan Aku tak tahu kenapa

walau aku tahu engkau tak mengerti ucapan mataku
walau aku tahu engkau tak mengerti isyarat tubuhku
walau aku tahu engkau tak mengerti gelisah hatiku
walau aku tahu aku tak bisa menyampaikannya padamu
tapi satu hal yang aku tahu pasti
Aku menyukaimu...

Note: Terinspirasi oleh kisah sahabat di ujung Sumatera sana..

Po5t3d by : 1lalang L14r