Wednesday, December 14, 2011

Aku Ingin Berbisnis

Berbisnis! 
Ungkapan itu muncul dan terus memenuhi ruang kepalaku pada saat orang lain menceritakan aktifitas sehari-harinya diluar bekerja sebagai pekerja pabrik atau pegawai.
Teman sekerja ku, banyak yang sudah memulai berbisnis untuk memanfaatkan waktu setelah mereka bekerja atau pada saat libur bekerja. Pak Joko, teman sekerjaku yang kadang membuatku berdecak kagum, sudah memulai usaha percetakan sejak tujuh - delapan tahun yang lalu.
Bahkan saat ini dia sudah mengembangkan lagi usahanya untuk membuat usaha baru, pembuatan tempe! Dirumah, bersama istri dan keluarganya, beliau sudah punya usaha sendiri, jual beli furniture dan alat rumah tangga. Luar biasa!

Pak Hartono, atasan sekaligus rekan kerja yang banyak membantu saya, bercita-cita memiliki usaha besar. Sebelumnya beliau juga sudah pernah mencoba usaha dibidang kuliner.
Waktu itu booming kuliner, beliau bersama investor dari Jepang memulai usaha restoran di kawasan elit di Selatan Jakarta.
Namun karena miss-management usaha dengan asset tidak kurang dari tiga milyar itu menguap tanpa hasil.
Beliau masih optimis bisa memiliki usaha sendiri yang kuat dan tahan krisis.

Pak Sawin, teman kampus sekaligus 'atasan' saya, juga sama. Beliau sudah memiliki bisnis yang cukup mapan. Usaha pembuatan sepatu, dengan omset tidak kurang dari lima belas juta perbulan!
Waw!

Pak Agus Pitoyo, GM sekaligus atasan langsung saya bahkan lebih hebat lagi.
Beliau memiliki banyak usaha, mulai dari rental mobil, investasi emas hingga usaha catering.
Konon beliau sudah memiliki asset tidak kurang dari 3 Milyar!

Diluar itu, temen kuliah dulu, pegawai negeri.
Namanya bu Eti.
Dia pelaku usaha MLM.
Bersama suaminya, pak Haji Dedi melakukan usaha MLM dengan penuh semangat.
Setiap pulang kerja, ataupun hari libur, beliau sangat aktif dan semangat untuk mencari prospectus.
Kemarin beliau juga sempat main ke tempat saya tinggal di Vila Balarja.
Konon beliau sudah mendapatkan penghasilan tidak kurang dari satu juta perhari!
Luar biasa! 

Nah gimana nih dengan saya?

Saya sendiri kadang merasa hanya jadi pemain yang cari aman.
Kebetulan dengan uang yang ada saya, hanya jadi investor pada salah satu usaha teman. Dari investasi itu saya mendapatkan side income diluar gaji saya sebagai buruh pabrik. Yaa lumayanlah buat nambah-nambah belanja dapur di rumah, sama buat nabung, sedikit-sekidit. Sapa tau bisa buat naik haji! :D


bersambung.....
Memulai usaha dengan modal Nol
 

1 comment:

Darens said...

waw.. super sekali.. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses.. Aamiin..