Tuesday, June 30, 2009

Keputusan Untuk Kemaslahatan

Saat ini banyak sekali berita-berita yang kita dengar tentang Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres). Mulai dari prestasi yang pernah mereka torehkan, sampai dengan visi-misi mereka bila terpilih untuk memimpin negeri tercinta kita ini.
Mulai dari siapa yang mempunyai nilai lebih maupun siapa yang paling minim 'sisi negatifnya.
Ketika seseorang diminta untuk mengambil suatu keputusan yang sangat menentukan, tentu idealnya dia harus mempertimbangkan banyak aspek.
Mulai dari aspek pribadi (apa yang pernah dia alami, apa yang pernah dia rasakan), aspek sosial (apa yang dirasakan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, atau apa yang menjadi pendapat orang lain), maupun aspek perintah dari yang mempunyai 'Yang Maha Mengetahui'.
Memang kadang (cilokone), apa yang dirasakan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, atau apa yang menjadi pendapat orang lain tersebut sangat beragam, bahkan bertentangan.
Itu sangat jamak terjadi.
Mangkanya, terkadang kita mencari sumber (yang menurut kita dapat dipercaya) lain, termasuk pemimpin atau ulama kita.
Soal siapa yang paling banyak mudaratnya? atau yang paling banyak mudharatnya? Tentu pertimbangan ketiga aspek tersebut bisa kita jadikan acuan. Yang pasti, NIAT kita terhadap apa yang kita putuskan tersebut, haruslah (paling tidak buat kita sendiri) untuk Kemaslahatan, bukan untuk kemudharatan. (eh, malah ikut-ikutan berpendapat nih.... hehehe....)

Peace ah....!

No comments: