Friday, March 17, 2006

Bila Itu Maumu

Dengan tatapan itu,
meruntuhkan gunung es diamnya sikapku,
(katamu dulu, aku tidak mau bertukar kata denganmu).

Bukan aku meremehkanmu
bukan aku mempermainkanmu
bukan pula aku tidak mengerti perasaanmu
dengan sikapku,
bukan!

Tapi nanti,
suatu saat nanti, engkau akan mengerti
Aku dan kamu 'sebenarnya' bisa saling mengisi.

(kuharap engkau mengerti)

No comments: