Wednesday, April 12, 2006

Buruh....oh Buruh

Gemuruh protes menolak revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan berakhir ricuh, rabu pekan lalu.Jalan MH. Thamrin ditutup sementara, macetpun tak terhindarkan.Bongkahan pot-pot tanman dirusak tangan-tangan jahil usai buruh se-jabotabek berdemo di Istana Wakil Presiden.Buruh merasa disudutkan.Pengusaha mengeluhkan kelangsungan usaha.
Protes puluhan ribu pekerja pabrik ataupun perusahaan yang terus bergelombang, akhirnya mengurungkan niat pemerintah untuk memaksakan revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003.Rancangan perubahan UU itu akhirnya ditunda penyerahannya ke DPR.
Namun demikian tampaknya kaum pekerja tetap saja waspada lantaran ini bukan pembatalan sepenuhnya,tetapi sekedar penundaan, sampai dilakukan sejumlah perbaikan. Kita berharap pemerintah semakin bijak dalam menerapkan perkembangan keadaan di negeri ini.

Banyak orang tidak berhati peka lagi.Orang tuli memang tidak bisa mendengar gemuruh ombak, dan orang buta tak mampu melihat indahnya langit, tapi bukan berarti laut dan langit tidak ada. Dengan hati,sesungguhnya kta tetap bsa melihat, mendengar dan merasakan,kendati secara fisikbenar2 bisu,tuli atau buta.
Jadi sumbatlah telinga dan tutup mata anda kemudian rasakanlah sekeliling ini dengan hati,maka insya ALLah, gemuruh aksi buruh itu mampu menyadarkan kta dan bukan sekedar catatan tanpa makna(GATRA no.22 th XII)

No comments: