Monday, June 06, 2005

Peace Maker or Peace Keeper

Waktu usia kira-kira sembilan tahun atau lebih sedikit, saat saya duduk dikelas 3 eSDe, saya mulai dikenalkan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang di singkat IPA. Karena sekolah saya di daerah, maka sangat terbatas sekali alat peraga yang digunakan oleh guru saya waktu itu. Saya ingat waktu itu, untuk melihat 'bentuk dunia' yang kami menyebutnya 'bola dunia' (globe), kami harus mengumpulkan beberapa puluh rupiah dari dari orangtua kami, kemudian dikumpulkan oleh guru untuk dibelikan bola dunia ke kota. Kami merasa bersyukur karena selain alat-alat peraga yang harus dibeli tersebut; ternyata kami memiliki banyak hal yang bisa kami lihat secara langsung. Seperti berbagai jenis tumbuhan dan binatang, kami tinggal melangkah ke belakang sekolah, karena ada semak belukar, bahkan hutan belantara. Dengan mudah sekali kami menemukan jenis pepohonan atau tumbuhan yang disebutkan dalam buku pelajaran. Begitupun dengan hewan-hewan. Kami sangat mengenal hewan tupai, monyet bahkan babi hutan dan harimau. Sesuatu yang bagi teman-teman kami yang berada di perkotaan, hanya dapat dilihat lewat alat peraga. Atau kalau memang berkecukupan, harus melihat ke Kebun Binatang. :)
Lebih mengenal alam, itu yang banyak kami rasakan pada saat itu. Kamipun diminta 'mempraktekkan' langsung dalam menanam berbagai tanaman dan pepohonan yang tumbuh di hutan di lingkungan sekolahan kami. Alam akan selalu bersahabat dengan mereka yang menjaganya. Begitu kata pak guru kami waktu itu. Jadilah orang yang mengelola alam dengan 'keseimbangan', kalau tidak bisa, minimal jangan merusaknya.
Be Peace Maker or Peace Keeper, tampaknya apa yang guru saya sampaikan itu masih sangat relevan untuk saat ini.
Terimakasih Pak Guru dan Ibu Guru....

*saat teringat guru SD saya*

No comments: